Ilustrasi polusi udara. (Foto: Ist/Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Kasus ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut yang diidap orang dewasa di RSUP Persahabatan mengalami kenaikan sekitar 20-30 persen. Hal ini dikait-kaitkan dengan tingginya polisi udara di DKI Jakarta?

Dokter Spesialis Paru Divisi Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-Pusat Respirasi Nasional RUP Persahatan, dr Efriadi Islamil, Sp.P (K) mengatakan kenaikan kasus ISPA pada orang dewasa ini terkait polusi udara di Jakarta.

“Kemungkinan besar dari polusi udara. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, di bulan yang sama, peningkatan kasus ISPA 20-30 persen di RSUP Persahabatan,” kata Efriadi, Rabu (6/9/2023).

Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara rinci berapa pasien yang datang dengan keluhan ISPA. Dia mengatakan, peningkatannya sama dengan jumlah peningkatan kasus secara nasional yang dicatat Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Di nasional, dari Komite Penyakit Respirasi, dari Januari sampai Juli 2023 ada tren peningkatan jadi 100.000 kasus,” ungkapnya.

“Apakah ini karena polusi udara? Kemungkinan ya karena polusi,” sambungnya.

Efriandi menyebutkan, kebanyakan pasien ISPA datang dengan keluhan hidung berair, batuk, pilek, dan radang tenggorokan. Selain itu, pasien juga merasakan demam.

“Ada beberapa kasus, misalnya dia ada sesak, demam tinggi, tidak bisa makan. Itu harus mendapatkan pertolongan segera oleh pihak rumah sakit, harus dirawat,” pungkas Efriadi.