Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Ist/Antara)

JAKARTA, Eranasional.com – Gara-gara mengusir secara kasar hingga membuat ibu-ibu pedagang menangis, seorang satpam di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dipecat.

Peristiwa ini bermula viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang satpam TMII memarahi dan mengusir seorang ibu yang ketahuan berdagang di lokasi TMII. Karena dimarahi, ibu tersebut menangis.

Dalam tayangan video tersebut ibu pedagang itu mengenakan kerudung berwarna merah dan baju kuning. Dia juga menggendong sebuah tas ransel yang diketahui berisi barang dagangannya.

Terdengar petugas satpam marah-marah sambil menarik tas yang digendong ibu pedagang tersebut.

“Kamu ngelawan saya?” tanya petugas satpam itu dengan nada tinggi.

“Saya mau pulang Pak. Ya Allahu Akbar,” jawab si ibu.

“Kamu jualan lagi di sini nggak?” tanya satpam itu kembali.

“Enggak Pak. Ya Allah, saya mau jualan di mana,” jawab ibu itu lagi.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Ist/Antara)

Berulang kali ibu tersebut minta dibiarkan pulang, namun petugas satpam itu menahannya.

Petugas satpam mengancam akan melaporkan ibu tersebut ke polisi jika tetap berjualan di TMII.

“Ibu ini sudah tua, kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji?” ucap petugas satpam itu masih dengan nada tinggi.

Ibu pedagang itu pun berjanji tidak akan berjualan lagi di TMII. “Janji, janji. Ya Allah, iya pak,” ucap si ibu.

Ketika akan dirampas dagangannya oleh satpam itu, ibu pedagang itu berusaha mempertahankan dengan mengaku bahwa itu milik orang lain.

“Ini punya orang, bukan punya saya,” ucapnya dengan memelas.

Mendengar itu, satpam itu menanyakan siapa pemilik dagang itu. “Siapa ketua kamu?” tanya petugas.

“Enggak pak, saya dari Sulawesi Tengah. Saya ngutang di situ, saya ngutang,” jawab ibu itu.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Ist/Antara)

Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kasus tersebut. Dia memastikan masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.

“Sekuriti TMII itu inisialnya AK, sedang ibu-ibunya berinisial E. Keduanya sudah berdamai,” kata Gusti, Rabu (25/10).

TMII Pecat Satpam Arogan

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menyesalkan perbuatan petugas keamanan tersebut. Namun, satpam tersebut sedang menjalani tugasnya menertibkan pedagang liar di kawasan TMII.

“Kami sangat menyesalkan atas kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi. Dalam video, petugas tersebut sedang melakukan penertiban kepada pedagang tidak resmi di area TMII pada tanggal 21 Oktober 2023,” kata Claudia.

Claudia menyebut petugas satpam tersebut sudah meminta maaf kepada ibu pedagang atas sikapnya. Selain itu, keduanya bersepakat untuk berdamai.

Meski sudah saling memaafkan, satpam tersebut diberhentikan oleh pihak TMII per 25 Oktober 2023.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Ist/Antara)

“Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personelnya yang telah merugikan nama baik TMII. Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII,” ucap Claudia.

Kata dia, saat ini pihak TMII juga tengah mencari tahu alasan pelaku merekam penjual dan menyebarkan video tersebut. Claudia menegaskan, pihaknya selalu memberikan evaluasi terkait permasalahan yang ada di TMII.

“Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri, dan menyebarluaskan video tersebut, padahal tindakannya itu tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII,” ujarnya. (as)