KOTA PEKALONGAN, Eranasional.com – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) terus mendorong perluasan pemasaran UMKM agar produknya bisa semakin dikenal masyarakat luas, salah satunya melatih puluhan pelaku UMKM cara memasarkan produknya secara online. Pelatihan digelar selama dua hari, 25-26 Oktober 2023.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa saat ini masyarakat khususnya para pelaku UMKM dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk kemajuan teknologi yang serba digital.
“Alhamdulillah, sudah dua hari pelatihan pemasaran online di Aula Kantor Dindagkop-UKM ini berlangsung. Semua pelaku UMKM ini tidak bisa menghindari terhadap perkembangan teknologi dan pemasaran online,” kata Wali Kota Mas Aaf, panggilan akrabnya, saat menghadiri kegiatan Pelatihan Pemasaran Online yang menyasar 35 orang pelaku UMKM baru, di Aula Kantor Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, sekarang ini ada dua hal yang diperhatikan, yakni pertama dengan pemasaran online, pelaku UMKM bisa lebih dimudahkan dalam memasarkan produknya.
Bahkan, ibu rumah tangga pun sekarang sudah bisa membuka usaha sendiri dan tetap berpenghasilan dari rumah, sembari mengurus anak dan suami hanya dengan berjualan online.
Namun, dampak yang lebih besar akibat kehadiran marketplace seperti Tiktokshop, kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta, menjadi sepi. Tapi katanya, semuanya harus mengikuti perkembangan zaman, sehingga pihaknya meminta para pelaku UMKM meski sudah membuka warung atau toko secara offline diharapkan pemasaran online juga dilakukan.
“Masyarakat juga saat ini kalau memesan produk sudah serba online karena mudah, cepat dan praktis. Mereka tidak perlu keluar rumah hanya pesan melalui aplikasi di android mereka,” tuturnya.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat dan peserta bisa betul-betul mengimplementasikan materinya dalam pengembangan usaha produk mereka. Semoga usaha mereka juga bisa semakin maju dan dikenal masyarakat luas,” ucap Mas Aaf menambahkan.
Sementara itu, Plt Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono menerangkan, pelatihan pemasaran online ini merupakan agenda rutin Dindagkop-UKM yang sudah kelima kalinya diadakan selama Tahun 2023 ini. Dimana, di tahun ini ditargetkan ada enam kali pelatihan serupa dengan menyasar para pelaku UMKM baru di Kota Pekalongan.
“Yang ikut pelatihan ini adalah 35 orang pelaku UMKM di Kota Pekalongan yang bergerak di bidang perbatikan, craft, dan kuliner. Targetnya, supaya mereka bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini yang semua serba online,” beber Supriono.
Supriono menilai, dengan pemasaran online, mereka bisa menghemat biaya, lebih praktis karena tanpa mengeluarkan modal yang banyak untuk menyewa tempat atau lapak, dan bisa berjualan dimana saja, juga kapanpun. Sehingga, hal ini tentu bisa menumbuhkan para wirausaha baru.
“Dindagkop-UKM sebagai OPD yang tupoksinya membina para UMKM ini akan mengarahkan para pelaku UMKM untuk mengikuti trend yang ada saat ini. Kami sudah survei dan kebetulan minggu lalu, kami berkunjung ke salah satu usaha peserta, Alhamdulillah ada progress yang baik terhadap pengembangan dan perluasan pemasaran produknya,” pungkasnya. (emaha)
Tinggalkan Balasan