BEKASI, Eranasional.com – Seorang siswa SD di Tambun, Bekasi Selatan, Jawa Barat, berinisial F (12) menjadi korban perundungan atau di-bully oleh teman-temannya di sekolah. Akibat perundungan itu kaki F mengalami cedera dan infeksi yang akhirnya harus diamputasi.

Peristiwa perundungan itu pada Februari 2023. Karena kondisi kaki kirinya memburuk, F dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Sejumlah dokter dari rumah sakit yang mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan dilakukan amputasi. Saat ini F dirawat di rumah sakit khusus kanker setelah menjalani tindakan amputasi.

Peristiwa ini diketahui Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anam (PPPA) yang langsung menjenguk korban bullying tersebut.

“Tim kami telah mengunjungi anak korban yang telah diamputasi kakinya. Tim juga bertemu dengan orang tuanya di rumah sakit,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, Rabu (1/11/2023).

Naha menyebut kasus perundungan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Katanya, polisi telah memeriksa korban, ibu korban, terlapor anak, dan orang tua terlapor anak.

“Dan diagendakan akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya yang belum memberikan kesaksian,” ujar Nahar. (*)