SURABAYA, Eranasional.com – Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) tewas usai lehernya digorok mertuanya, Khoiri (52), di Pasuruan, Jawa Timur.

Khoiri menggorok Fitria di dalam kamar korban, Selasa (31/10) sekitar pukul 16.00 WIB.

Usai melakukan perbuatan sadis itu, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri. Dia bersembunyi di dalam kamar, dikunci dari dalam. Tak lama kemudian polisi berhasil menangkapnya.

Sementara itu, suami korban, Sueb Wibisono (31), yang mendapati istrinya terkapar bersimbah darah di atas tempat tidur, berteriak kencang hingga didengar warga yang langsung berdatangan ke rumahnya.

Dibantu warga, Sueb dengan sigap membawa istrinya ke puskesmas terdekat. Tapi nyawa korban tak terselamatkan.

Ibu kandung Fitria, Nurul Alfini mengatakan anaknya dikenal sebagai sosok pendiam.

“Pendiam seperti ayahnya, enggak neko-neko orangnya,” kata Nurul, Kamis (2/11/2023).

Tak hanya itu, korban juga merupakan anak penurut, termasuk saat dijodohkan dengan suaminya.

Nurul menyebut korban ringan tangan, suka membantu pekerjaan di rumah sebelum menikah. Selain itu, Fitria suka memasak untuk orang tuanya.

Katanya, sebelum menikah dengan suaminya, Fitria belum pernah pacaran dengan pria lain.

Diketahui, korban masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Terbuka (UT) Surabaya dan terbilang cerdas secara akademis.

“Dia masih semester satu, ambil cuti di semester dua karena hamil. Anaknya pintar,” tuturnya. (*)