DEPOK, Eranasional.com – Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdiany mewanti-wanti bahwa anak muda di Depok berpotensi menjadi golongan putih (golput) dalam Pilkada 2024.

Dia mencontohkan, pada Pemilu 2019 lalu tingkat partisipasi pemilih pemula  sudah melampaui target. Namun, saat Pilkada Kota Depok 2020, angka partisipasi itu menurun menjadi 62 persen.

“Pemilu 2019 lalu kita sudah melampaui target partisipasi dari 77 persen, kita di angka 82 persen. Tetapi di Pilkada 2020 jumlah golput agak tinggi, tingkat partisipasi turun menjadi 62 persen,” kata Lienda usai sosialisasi politik bagi pemilih pemula di SMA Kasih Depok, Rabu (8/11).

Diperkirakan tingginya persentase golput ini tidak lepas dari minimnya ketertarikan masyarakat terhadap proses demokrasi di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut.

Dia menekankan, Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga partisipasi seluruh masyarakat sangat dibutuhkan.

Karena itu, untuk meminimalisasi golput saat Pilkada mendatang, menurut dia, pemerintah harus memberikan edukasi bagaimana menjadi pemilih yang cerdas.

“Mereka (pemilih pemula) yang sudah 17 tahun punya hak pilih, dan harus menjadi pemilih yang cerdas. Jangan sampai golput,” tegas Lienda.

“Termasuk dengan cara menjemput bola, mendatangi sekolah-sekolah menengah untuk mensosialisasikan melek politik bagi para pemilih pemula,” sambungnya.

Dia berharap, dengan banyaknya sosialisasi maka akan meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam hajatan demokrasi Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. (*)