JAKARTA, Eranasional.com – Pelaksanaan Pemilu 2024 di DKI Jakarta dikhawatirkan terganggu karena banjir. Untuk mengantisipasi itu, KPU DKI Jakarta tengah menginventarisir daerah mana saja yang rawan banjir.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dalam rangka pendataan ini,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam acara Coffe Morning di Kantor KPU DKI Jakarta, jumat, 24 November 2023.

Menurutnya, upaya tersebut sebagai bentuk mitigasi agar proses pemungutan suara, yakni Pileg, Pilpres, dan Pilgub 2024 berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun tujuan meminta data daerah rawan banjir di DKI Jakarta, maka KPU DKI bisa membuat skenario alternatif pemungutan suara di TPS tersebut.

“Intinya, jangan sampai ada TPS enggak bisa digunakan di waktu pemungutan suara karena banjir. Kalau memang enggak bisa, dipindahkan lokasinya atau ada opsi lain. Karena syarat berdirinya TPS itu H-24 jam sebelum pencoblosan sudah harus berdiri,” terangnya.

Ia berharap pendataan akan rampunh dalam waktu dekat. Dengan begitu, KPU DKI memiliki waktu untuk merancang skenario alternatif.

25 Kelurahan di DKI Jakarta Rawan Banjir

Di kesempatan berbeda, BPBD DKI Jakarta mengungkapkan sedikitnya ada 25 kelurahan di Ibu Kota rawan banjir ketika musim hujan.