ACEH, Eranasional.com – Kedatangan para imigran Rohingya ke Aceh tengah menjadi sorotan publik.
Diketahui pengungsi yang terusir dari negaranya itu ingin menetap di Aceh.
Namun warga Jangka, Bireuen, Aceh ramai-ramai menolaknya.
Para imigran Rohingya yang datang ke Aceh tidak di sambut baik.

Sebab, mereka bertingkah seenaknya. Beberapa waktu lalu, mereka sempat membuang bantuan Sembako ke laut karena kecewa ditolak warga.
Kini mereka kedapatan membuang nasi bungkus. Video itu viral dan menjadi perbincangan kembali warganet.
Seperti yang terlihat dalam unggahan akun TikTok @andi.sanjaya86, saat itu perekam memperlihatkan para pengungsi Rohingya yang berada di pinggir pantai.
Video tersebut memperlihatkan aktivitas Rohingya saat sore hari di Sabang, Aceh.
Ia menyebut jika para Rohingya masih terdampar dan belum ada tindakan dari pihak terkait soal Rohingya harus di tampung di mana.
“Ini suasana sore hari di tempat pengungsian Rohingya di Sabang ya, masih terdampar dan masih belum ada tindakan lanjut oleh Pemerintah Kota Sabang dan Pemerintah Aceh,” kata perekam, dikutip Eranasional Senin, 4 Desember 2023.
Dalam penelusuran perekam, ia menemukan nasi bungkus beserta lauknya yang dibuang pengungsi.
Nasi itu terbuang namun terlihat masih utuh, hanya saja wadahnya terbuka.
“Ini satu ada temuan yang saya temukan guys. Sudah kita kasih nasi untuk orang ini. Ada otak emang? Dibuang nasinya sama telur-telurnya,” kata si perekam memperlihatkan nasi bungkus yang diduga dibuang oleh Rohingya.
Video itu pun bikin geram warganet. Bagaimana tidak, sudah diberi bantuan Sembako dan makan, tapi malah dibuang.
“Mereka gabutuh makanan, tpi butuh tempat tinggal, mereka ke sini bukan karena kelaparan,” kata netizen.
“Mereka lagi cari tempat berakar dan berkembang, setelah besar mereka pakai kekuatan untuk berkuasa,” sahut yang lain.
“Ngelunjak, mereka itu bukan lapar atau sedang menderita tapi pura-pura saja,” timpal yang lain.
Diketahui warga Sabang tak menerima pengungsi tersebut, merekapun sudah menarik kembali kapal pengungsi tersebut ke laut. (*)
Tinggalkan Balasan