Salah satu penyandang Tuna Netra, Umar Fauzan, mengatakan pentingnya kemudahan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas. Itu diharapkan bisa menyeluruh di Indonesia.

“Kebijakan apa yang Bapak terapkan untuk memberikan akses pendidikan orang seperti kami dan juga bisa dirasakan sampai di daerah, bukan hanya di kota saja,” katanya, Selasa.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa keinginan penyandang disabilitas memang sudah seharusnya diakomodir dan dilaksanakan.

Sebenarnya hal itu sudah ada aturannya, tinggal bagaimana melaksanakannya.

“Ternyata sederhana sekali permintaan mereka. Kesempatan dan akses pendidikan kami diperbaiki, kesempatan untuk bekerja dengan presentase PNS di pemerintahan maupun di perusahaan,”ujar Ganjar.

“Aturan sudah ada tinggal dilaksanakan dan kontrolnya,” sambungnya.