JAKARTA, Eranasional.com – Sedikitnya tiga anak di DKI Jakarta dilaporkan terkena mycoplasma pneumonia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah memverifikasi laporan tersebut dengan menguji sampel di laboratorium.

Sebagai informasi, penyakit ini belakangan melonjak di sejumlah negara termasuk China, Denmark, hingga Amerika Serikat. Karenanya, pemerintah meningkatkan kewaspadaan pasca beberapa rumah sakit di negara tersebut dibanjiri antrian pasien.

Berdasarkan laporan yang didapat, anak-anak tersebut saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit swasta yang melihat gejala klinis pasien mengarah ke Mycoplasma pneumonia.

Namun, tiga anak yang disebut terpapar itu belum diketahui usia hingga jenis kelaminnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Imran Pambudi mengaku menerima kabar tersebut. katanya, kondisi ketiga anak tersebut tidak membutuhkan perawatan intensif alias nihil gejala berat.

“Mereka gejalanya ringan dan rawat jalan,” kata Imran, Selasa, 4 Desember 2023.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi memastikan pemeriksaan atau verifikasi tengah dilakukan pada hari Rabu, 5 Desember 2023.

“Masih dilakukan konfirmasi ulang, karena belum ada laporan secara resmi,” ujar dr Nadia.

Begitu juga dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI disebutnya masih melakukan penelusuran epidemiologis lebih lanjut terkait kemungkinan Mycoplasma pneumonia pada tiga anak tersebut.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Nadia menyarankan, untuk mencegah risiko penularan, salah satunya dengan menjaga jarak saat melihat orang bergejala.

Menurut dr Nadia, kasus Mycoplasma yang melonjak di China juga relatif ringan, belum ada catatan kematian yang dilaporkan.

Infeksi Mycoplasma Pneumonia memang bukan penyakit baru dan pada sebagian besar kasus hanya memicu gejala ringan. (*)