MAROS, Eranasional.com – Beredar kabar, pelaku pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak di Kabupaten Maros ditangkap.

Bahkan kabar tersebut merinci secara detail sosok pelaku yakni orang merasa sakit hati terhadap korban.

Namun kabar tersebut dibantah, Kasi Humas Polres Maros, Iptu Duddin.

Dia mengatakan, pelaku belum tertangkap, masih dalam penyelidikan.

“Pelaku pembunuhan di Maccopa Maros masih dalam proses penyelidikan,”ujar Duddin, Kamis 7 Desember 2023 pagi.

“Tim gabungan baik dari Polda maupun dari Polres sedang menindaklanjuti terkait dengan kejadian tersebut,”sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan di Kabupaten Maros menggegerkan warga.

Dimana ayah dan anak tewas dibantai oleh orang tak dikenal, pada Rabu 6 Desember 2023 dini hari.

Mirisnya pembunuhan itu disaksikan oleh salah satu anak perempuan korban berinisial UH (22).

UH menjadi saksi utama kasus pembunuhan sadis yang menewaskan ayahnya Makmur (53) dan kakaknya Abdillah (27).

Saat duel terjadi antara ayah dan kakaknya melawan pelaku misterius itu, dia mengintip dari lantai tiga rumahnya tanpa memberikan pertolongan kepada ayah dan kakaknya karena dia ketakutan.

Saat itu UH dan adiknya AN (17) sedang berada di lantai tiga rumahnya di Kecamatan Turikale, Maros.

Saat waktu memasuki dini hari, Rabu 6 Desember 2023, UH menyaksikan ayah dan kakaknya berkelahi dengan seorang pria yang tidak dikenal di lantai dua rumahnya.

“Duel dua lawan satu,”jelas UH saat diperiksa Polisi, Rabu 6 Desember 2023.

Kata UH pria tersebut memakai baju berwarna hijau. Namun untuk ciri lainnya dia tidak mengetahuinya, termasuk celana yang dikenakan.

“Celananya saya tidak tahu,” jelas UH.

Hingga akhirnya dia melihat ayah dan kakaknya tergeletak bersimba darah di lantai dua.

Kapolres Maros AKBP Awaluddin mengatakan, pihaknya masih mengorek keterangan dari beberapa saksi untuk mengungkap identitas pelaku.

“Kami memohon doa dari masyarakat untuk dapat menangkap pelaku,”ujar Awaluddin.

Dari analisa awal kasus ini diduga motif perampokan. Kuat dugaan pelaku membunuh penghuni rumah karena dipergoki.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini dan memburu para pelaku pembunuhan. []