Dua diantaranya mengarah ke selatan (hulu Kali Boyong) dan mencapai jarak luncur maksimal 1.300m, sementara empat lainnya mengarah ke barat daya (hulu Kali Krasak dan Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 3.000m.

Selain itu, tercatat 192 kejadian guguran lava ke arah selatan dan barat daya.

Suara guguran terdengar sebanyak empat kali dari Pos Kaliurang dan Babadan.

BPPTKG juga mencatat adanya peningkatan aktivitas magmatik dengan tingginya intensitas kegempaan pada pekan pertama Desember 2023.

“Gunung Merapi tercatat mengalami enam kali gempa APG, satu kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 1.045 kali gempa guguran (RF), dan 17 kali gempa tektonik (TT),” bebernya. (*)