“Nah karena itu ketika tahun 2015 kami melakukan kajian dan muncullah kebijakan sistem satu arah, diberlakukan sistem satu arah di seputar istana ini mengurangi kemacetan tetapi ternyata titik ini adalah penyempitan utama di pusat kota,” kata Bima.
Warga Bogor pun, kata Bima, meminta kepada pemerintah untuk merenovasi jembatan tersebut agar diperlebar.
Pemerintah pun melakukan kajian, dan pada awal tahun 2023 mulai dilakukan renovasi.
“Jembatan ini dibangun selama 7,5 bulan perjalanan yang tidak mudah karena harus cukup bersabar bukan hanya bersabar karena kemacetan yang ditimbulkan akibat pengaturan lalu lintas tapi juga berkurangnya pendapatan warga,” kata Bima. (*)
Tinggalkan Balasan