Jakarta, ERANASIONAL.COM – Tak lama lagi di Jakarta akan ada mal tertinggi di Indonesia. Namanya Agora Mall.

Namun, rencana kehadiran mal itu tidak didukung oleh warganet. Mereka lebih menginginkan lahan mal tersebut dibuat taman saja.

Keberadaan mal tersebut diungkapkan ke publik oleh akun Instagram @jktgo.

Dalam postingannya dijelaskan gedung mal tersebut memiliki sembilan lantai dengan berbagai fasilitas yang mewah dan kekinian.

“Namanya Agora di Thamrin Jakarta Pusat. Mall ini akan ada 9 lantai dan lengkap dengan tenant dan entertainment seperti Spincity Bowling, BMW Experience Center, Dog Playground, Music Hall dengan 4.500 seating capacity, Sport Hall, Rooftop, Swimming Pool, Children’s Playground, Bioskop, dan F&B tenants,” tulis akun Instagram @jktgo yang dikutip Eranasional, Senin, 15 Januari 2024.

Agora Mall disebut-sebut bakal menjadi mal tertinggi di Indonesia karena menumpang di gedung pencakar langit, yakni Autograph Tower.

Sebagai informasi, Autograph Tower memiliki tinggi 385 meter atau lebih tinggi kali lipat dari Monumen Nasional (Monas) yang merupakan ikon DKI Jakarta.

Bahkan, gedung berlapis kaca ini diklaim sebagai yang tertinggi di seluruh belahan bumi bagian selatan. Dan, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) juga menasbihkan Autograph Tower sebagai gedung tertinggi di Indonesia.

Autograph Tower mengalahkan pemilik rekor sebelumnya yakni Gama Tower yang memiliki ketinggian 288 meter.

Netizen usul dijadikan taman

Namun sepertinya kehadiran Agora Mall tidak disambut positif oleh netizen. Mereka menyatakan heran kenapa masih ada yang membangun mal baru, padahal di kawasan MH Thamrin sudah banyak mal-mal kelas atas.

“Mending banyakin taman belajar, terus kasih WiFi ketimbang gedung isi mall,” tulis akum Instagram @divaloa_.

Ketidaksetujuan juga ditunjukkan netizen lainnya. “We don’t need anymore mall pls kita tuh butuhnya taman, museum, perpustakaan, apa kek. Capek banget liat mall terus,” kata akun Instagram @maria_saraswati96.

Kehadiran Agora Mall menjadi pro kontra warganet di platform media sosial X atau Twitter.

“Ruang terbuka hijau enggak menghasilkan duit hey anak muda,” kritik pemilik akun X @irvxan.

“Mall modern gini akan tetap ada dan dibangun terus di Jakarta karena demand-nya ada. Untuk kelas menengah hiburannya nge-mall dan beberapa kalangan menengah ke atas biasa untuk meet pont-nya ke mall juga,” ucap pemilik akunX@cukiknight2. (*)