DEPOK – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok (Disperdagin) mengakui, harga cabai merah di banyak pasar tradisional dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan curah hujan yang berlebihan yang berdampak pada produksi cabai.

Anim Mulyana, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, mengatakan cabai yang masuk ke Kota Depok diproduksi oleh petani di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akibat curah hujan yang tinggi, lahan pertanian di sana tergenang air dan banyak petani mengalami panen yang buruk.

“Harga cabai naik sejak akhir Januari lalu, puncaknya akhir Februari. Hingga saat ini masih tinggi,” katanya, Rabu (03/03/21).

Dia menjelaskan, pada pertengahan Februari, harga rata-rata cabai merah berkisar antara 60 hingga 90.000 rupiah per kilogram. Namun, dari akhir Februari hingga awal Maret harganya mencapai Rp 100.000 / kg.

“Harga cabai merah per hari ini di lima pasar milik Pemkot Depok rata-rata Rp108 ribu/kg,” jelasnya. (red)