Rumah yang dibakar OPM itu bukan milik pendatang, tapi milik keluarga Gat Sani, Juni Sani, Elis Sani dan Detinus Sani.

Mereka semua orang asli Intan Jaya dari Suku Sani. Salah satu suku terbesar di Pedalaman Papua Tengah.

Dengan senjata api, OPM menembaki apa saja yang mereka temui di Kampung Mamba. Masyarakat pun berlarian menyelamatkan diri.

Menurut Letnan Satu Inf Bayu Bhakti, akibat perbuatan OPM itu, kehidupan Intan Jaya yang selama dua tahun terakhir bisa dipulihkan pasukan Kostrad, kini lumpuh kembali.

“Pada hari Minggu masyarakat umat kristiani di Intan Jaya tidak dapat melaksanakan ibadah. Masyarakat tidak berani melakukan aktivitasnya di kebun, selain itu banyak masyarakat yang harus mengungsi karena mereka takut menjadi sasaran teror OPM,” kata Lettu Inf Bayu Bhakti.

Sementara itu, Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky memerintahkan pasukannya untuk menyelamatkan masyarakat.