Papua Tengah, ERANASIONAL.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dengan terpaksa menghentikan sementara penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kabupaten Intan Jaya.

Hal itu disebabkan karena terjadi kontak tembak TNI, Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 19 Januari hingga 23 Januari 2024.

“Terpaksa kami hentikan sementara penyaluran ke SPBU Intan Jaya, hal ini terkait aspek keselamatan dan keamanan, serta rekomendasi dari aparat keamanan,” ujar Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Jumat 26 Januari 2024.

Edi menjelaskan, saat ini semua penerbangan dengan tujuan Kabupaten Intan Jaya dihentikan termasuk penerbangan pengangkutan BBM Pertamina.

“Ini informasi dari aparat keamanan yang bertugas di sana melarang adanya penerbangan yang mengarah ke Kabupaten Intan Jaya, termasuk pengangkutan BBM, dan SPBU yang ada di sana kami tutup sementara berdasarkan arahan dari Polres dikarenakan situasi yang tidak kondusif,” jelas Edi.

Nantinya jika kondisi sudah kondusif baru dilakukan pengiriman BBM ke Intan Jaya.

Edi menambahkan, saat ini stok BBM yang akan dikirimkan ke Intan Jaya telah siap di Bandara Sentani, Jayapura dan menunggu operasional Bandara Intan Jaya dibuka kembali oleh otoritas bandara.

“Saat ini, stok BBM telah siap di storage transportir di Bandara Sentani dan akan dikirimkan ketika situasi di sana sudah membaik dan Bandara di Intan Jaya mulai beroperasi kembali,”jelasnya.

“Meskipun demikian, kami sampaikan stok BBM di Intan Jaya masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan,” sambungnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap agar situasi bisa segera kondusif kembali sehingga penyaluran BBM dapat berjalan normal dan SPBU dapat segera melakukan pelayanan ke masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Pemerintah Daerah Intan Jaya terkait situasi dan kondisi keamanan disana, ya, kami berharap situasi bisa segera kondusif agar penyaluran bisa berjalan kembali,” jelas Edi. (*)