Menanggapi isu tersebut, Irjen Imam menyampaikan bahwa soal itu perlu didalami.
Karena kata dia, sejauh ini, belum ditemukan petunjuk bahwa aksi anarkistis itu berkaitan dengan politik.
“Saya nyatakan itu belum bisa dikatakan seperti itu,” ujarnya.
Imam berharap perusakan dan pembakaran tersebut tidak ada hubungannya dengan dukung-mendukung capres-cawapres dan pemilu.

Sehingga, proses pemilu di Jatim berjalan dengan damai dan kondusif.
“Isu itu hanya upaya mengadu-domba saja,” ujarnya. (*)
Tinggalkan Balasan