Jakarta, ERANASIONAL.COM – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa aparat kepolisian akan menjaga 65.495 tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Pemilu 2024 tanggal 14 Februari.

Kata Suyudi, puluhan ribu TPS yang akan dijaga, 53 yang diantaranya berkategori TPS sangat rawan.

“TPS-TPS tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854, TPS rawan 1.548, dan TPS sangat rawan 53,” kata Suyudi di Malolda Metro Jaya, Selasa, 30 Januari 2024.

Namun, Suyudi tidak menjelaskan secara rinci maksud dari kategori-kategori tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, klasifikasi TPS di Jakarta dibagi-bagi berdasarkan geografis.

“TPS yang kurang rawan, rawan, dan rawan dinilai dari kriteria pertimbangan kondisi geografis dan kondisi sosial demografi. Itu pertimbangannya,” kata Ade.

Untuk menjaga TPS-TPS tersebut saat pemungutan suara, Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 11.385 personel.

Ade menyebutkan, belasan ribu anggota polisi tersebut akan mengikuti tes kesehatan sebelum menjalankan tugasnya mengamankan pemungutan suara.

“Arahan dari Bapak Kapolda Metro Jaya yang disampaikan Bapak Wakapolda Metro Jaya tadi agar rekan-rekan Polri yang akan melaksanakan pengamanan TPS tidak underestimate,” ujar Ade.

“Dan mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya,” tambahnya.

Selain lokasi, anggotanya juga ditugaskan untuk mengawal dan mengamankan surat serta kotak suara di setiap TPS menuju ke kantor KPU RI. (*)