Jaya mengatakan, pihak sekolah tekah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu untuk menyelidiki dugaan keracunan yang dialami oleh para pelajar SDN Unggulan.

“Saya belum bisa memastikan apakah anak yang sakit ini penyebabnya dari kerang atau tidak. Dinas Kesehatan akan menyelidiki. Nanti, berdasarkan hasil penyelidikan baru dapat disimpulkan,” katanya.

Jaya melanjutnya, terdapat 23 siswa yang merasa sakit setelah mengonsumsi kerang hijau.

“Sampai hari ini kami belum bisa memastikan, karena juga kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Dinas Kesehatan, kalau saya melihat data, yang sakit itu kelas 4 ada 15 anak dan kelas 1 ada 9 anak,” lanjutnya.

Jaya menjelaskan, para siswanya membeli kerang hijau tersebut secara patungan bersama temannya yang lain. Bahkan ada juga yang membeli kerang hijau untuk dibawa ke rumah.