Makassar, Eranasional.com – Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto bersama Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, serta warga Makassar gelar aksi pemilu damai.
Kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Pemilu Damai untuk Indonesia Maju ini berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Rabu 7 Februari 2024.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Pemilu Damai Lintas Agama yang dipimpin oleh FKUB Sulsel bersama belasan ribu masyarakat Kota Makassar.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Forkopimda Sulsel termasuk pak wali kota dan bupati/wali kota se-Sulsel,” ucap Komjen Agus Andrianto.
Dalam deklarasinya, para pemuka agama mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai tanpa hoax.
“Kegiatan serupa juga sudah kita selenggaran di beberapa kabupaten di Sulsel. Kita berharap ini dapat memberikan manfaat untuk peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas SDM untuk menyongsong Indonesia Maju,” tutur Irjen Pol Andi Rian.
Termasuk menolak tempat ibadah dijadikan sebagai lokasi kampanye.
Sementara wali Kota Makassar, Danny Pomanto pun optimistis penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Makassar pada 14 Februari lebih berkualitas karena berjalan dengan aman, damai, dan partisipasi pemilih meningkat.
“Kegiatan ini menjadi semangat kita semua untuk sama-sama mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas di Makassar,” kata Danny Pomanto.
Selain aksi pemilu damai, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Anti Knalpot yang Tidak Sesuai Spesifikasi Tekhnis yang disampaikan perwakilan komunitas motor.
Dimana mereka mendukung upaya Polri dalam menertibkan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan lalu lintas yang berlaku.
Turut berperan aktif dalam menyosialisasikan larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai, dan siap mewujudkan situasi Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas di Makassar dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu juga, pihaknya memberikan sepuluh paket umroh gratis khusus bagi penggali kubur dan pemandi jenazah.
Orang-orang yang bekerja ikhlas melayani mereka yang sudah tidak lagi dapat menyampaikan terima kasih.
Ditempat yang sama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian melaporkan ada 13 ribu paket Sembako disalurkan kepada komunitas ojek online, buruh pelabuhan, penggali kubur, pemandi jenazah, hingga PKL.
Selain itu, ada juga Bakti Kesehatan kepada 3 ribu penerima layanan kesehatan gratis. Mulai sunatan massal hingga skrining stunting.
Termasuk juga memberikan perlengkapan kesehatan bagi para penyandang disabilitas. (*)
Tinggalkan Balasan