Makassar, ERANASIONAL.COM – Sebagai wujud Ikhtiar Menuju Pemilu Aman, damai dan Sejuk, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel). Polda Sulsel bersama Pemprov Sulsel, Kodam XIV/Hsn, jajaran TNI jajaran Kanwil Kemenag Sulsel bakal menggelar Dzikir dan Doa kebangsaan.

Doa kebangsaan ini dalam rangka agar Pemilu 14 Februari mendatang berlangsung dengan damai.

Zikir dan doa Kebangsaan ini akan berlangsung di Masjid 99 Kubah, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin 12 Februari 2024 mendatang.

“Dzikir dan Doa Kebangsaan, awal pekan depan itu, digelar untuk mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai di Wilayah Sulsel,”ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Dijadwalkan Da’i kondang, Uztas Das’ad Latif bakal dihadirkan sebagai penceramah dan Sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel juga bakal hadir.

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian menambahkan, hajatan kebangsaan ini sengaja digelar untuk bermunajat dan bermohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar kondusifitas pesta demokrasi 2024 terwujud di Sulsel ini.

Kapolda Sulsel juga menginginkan, agar semangat kebersamaan mewujudkan Pemilu Aman dan Damai dapat terus digaungkan dalam merawat kebhinekaan.

“Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Irjen Andi Rian.

Lebih lanjut ditegaskan mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, sejatinya perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah. Untuk itu, masyarakat tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan.

“Silahkan berbeda pilihan, karena perbedaan itu adalah keniscayaan. Tapi pesan saya, jangan karena perbedaan kita terpecah belah,” ucap Andi Rian.

Rencananya Dzikir dan Doa Kebangsaan ini bakal dihadiri kurang lebih 3.000 jamaah selain dari unsur TNI dan Polri juga dari berbagai komunitas dan lapisan masyarakat lainnya. (*)