Kapolsek Bontonompo AKP Misbahudin, mengatakan, saat diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Orang tua korban menolak autopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai kecelakaan,”ujar Misbahudin.

Walau keluarga korban menolak autopsi kata Misbahudin, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.

“Polsek Bontonompo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua aspek kejadian ini dapat diungkap dengan baik,”pungkas Misbahudin.

Sebagai informasi, bekas galian tambang yang kini menjadi empang tersebut, milik Abd Kadir Jailani Dg Nombong. (*)