Tepat pukul 08.00 WIB api berhasil dipadamkan oleh warga,, sehingga ketika petugas tiba di lokasi kejadian, tinggal melakukan pendinginan dan mengevakuasi para korban.
“Ada enam orang korban dari warga dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), terdiri dari tiga orang mengalami luka bakar 40 persen dan tiga orang lagi mengalami luka robek di telapak kaki kanan, karena terjatuh terpeleset saat pemadaman,” jelasnya.
Seluruh korban diketahui merupakan pekerja warung dan pemilik rumah yang digunakan usaha kuliner.
Selain korban luka, pihaknya menaksir akibat peristiwa ledakan ini mengalami kerugian hingga Rp 10 juta, karena kerusakan rumah di beberapa bagian dengan luasan 20 meter persegi.

“Penyebabnya memang tabung gas bocor yang menyebabkan ledakan. Karena pengakuan pemilik rumah sempat melihat api dari selang regulator kompor elpiji di dapur rumahnya,” pungkasnya.
Aparat keamanan dan petugas Damkar menemukan beberapa barang bukti berupa selang regulator elpiji dan tabung elpiji tiga kilogram, yang diduga menjadi penyebab kebakaran dan ledakan, yang mengejutkan warga di sekitar kampus Universitas Brawijaya ini. (*)
Tinggalkan Balasan