Depok, ERANASIONAL.COM – Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024, harga komoditas beras mengalami kenaikan.
Kenaikan harga beras terus terjadi sejak tiga bulan terakhir cukup signifikan.
Kenaikan harga beras dikeluhkan warga Depok, Jawa Barat. Mereka mengaku harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli kebutuhan pokok tersebut.
Rahman, warga Cagar Alam Depok mengatakan, kenaikan beras sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu secara bertahap, namun kali ini dirasanya paling tinggi.
Dia menyebutkan, beras seharga Rp12.000 per liter yang biasa dikonsumsi keluarganya kini kualitasnya menurun.
“Sebelumnya beras harga Rp12.000 kualitasnya bagus, tapi sekarang jelek. Kami terpaksa membeli yang harga terjangkau meski kualitasnya jelek, supaya bisa semua kebutuhan rumah,” ujar Rahman, Selasa, 20 Februari 2024.
Selain beras, harga komoditas kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, yaitu minyak goreng, telur hingga cabai.
Menurut dia, kenaikan harga-harga bahan pangan tersebut sangat memberatkan rakyat. Dia berharap pemerintah segera mengintervensi agar harganya stabil kembali.
Lusi, penjual beras di Pasar Agung, Depok mengatakan kenaikan beras sudah lama terjadi. Bahkan, beras premium kini langka di pasaran.
“Beras premium lagi kosong sejak satu bulan yang lalu,” ungkapnya.
Saat ini beras premium kemasan 5 kg dibandrol Rp80.000 yang semula hanya Rp60.000 atau di atas harga eceran tertinggi (HET). Sedangkan untuk beras biasa mengalami kenaikan lebih dari Rp1.000/liter.
“Sudah lama naiknya. Bulan ini paling tinggi kenaikannya dari Rp9.300 sekarang sampai Rp15.000 per kilogram. Omzetnya jauh turun lebih dari 50 persen,” ujarnya.
Kepala UPT Pasar Agung, Raden Hermawan menyatakan persediaan beras saat ini masih aman. Namun diakuinya terjadi kenaikan harga. Untuk beras kemasan 5 kilogram naik Rp5.000.
“Stok masih aman tidak ada kendala, ada kenaikan Rp5.000 per 5 kg untuk beras kemasan. Disebabkan cuaca banjir gagal panen dan badai el nino. Tidak ada kelangkaan, aman saja ada kenaikan,” kata Hermawan. (*)
Tinggalkan Balasan