Jakarta, ERANASIONAL.COM – Telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB di 132 km timur laut Tuban, Jawa Timur. Adapun kedalaman gempa 10 km dengan lokasi di 5,76 lintang selatan dan 112,33 bujur timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tidak berpotensi tsunami, dan telah terjadi 150 kali gempa susulan hingga pukul 05.42 WIB. Gempa dirasakan tidak hanya di Tuban, gempa dirasakan di 21 kabupaten dan 7 kota di Pulau Jawa.

Merujuk data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak gempa menimbulkan 2 orang korban luka-luka, dan banyak bangunan serta rumah yang rusak akibat gempa, sehingga menyebabkan sekitar 9.648 orang korban harus mengungsi.

BNPB merinci, sebanyak 331 rumah rusak berat, 706 rumah rusak sedang, dan 1.356 rumah rusak ringan. Dampak lainnya, 63 fasilitas pendidikan terdampak, 5 fasilitas kesehatan terdampak, 88 rumah ibadah, 5 kantor desa, 2 sepeda motor, 8 gedung terdampak, dan 2 kandang ternak.

Oleh sebab itu, BNPB menyatakan ada sejumlah kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh para korban yang terdampak gempa Tuban, diantaranya tenda pengungsi, makanan, minuman, selimut, dan obat-obatan.

Sementara bantuan yang sudah diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, diantaranya makanan siap saji, air mineral, terpal, lauk-pauk, sembako, matras, selimut, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan family kit.

Lebih lanjut dalam penanggulangan bencana ini, disampaikan bahwa Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan BNPB, BMKG, serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait melalui WAG. Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim, juga melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jawa Timur.

Personil BPBD Prov. Jatim dan BPBD Kab/Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing terkait dampak akibat gempa. Personil BPBD Prov. Jatim dan BPBD Kab. Gresik saat ini melakukan asesmen dampak di Kec. Sukapura, Kab. Gresik. Dan BPBD Prov. Jatim telah memberangkatkan personil tambahan guna mempercepat penanganan dampak gempa bumi