Ambil contoh di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, harganya Rp 12.100, dan yang paling mahal Rp 13.800 per liter di Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Sebagai informasi, kedua jenis bensin Pertamina tersebut sedang ramai-ramainya dibahas.

Sebelumnya viral bensin Pertalite, tercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Bekasi, Jawa Barat.

Belasan motor mogok usai mengisi bensin di SPBU 34.17106 pada Senin 25 Maret 2024 malam, pihak SPBU sudah bertanggung jawab.

Belum lama kasus itu ramai, terungkap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax palsu yang ternyata aslinya Pertalite.

Seperti yang dijelaskan Direktur Tidak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin di Mabes Polri, Jakarta pada Jumat 29 Maret 2024.

Bensin yang aslinya Pertalite dicampur dengan zat pewarna sehingga terlihat seperti Pertamax.

Akibat kasus tersebut kini Polri di seluruh Indonesia diinstruksikan untuk menyidak seluruh SPBU yanga da di wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. []