MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pertanian mulai memasuki panen raya padi ditiga Kecamatan. Panen raya padi sudah berlangsung pada bulan Maret Minggu kedua sampai sedangkan puncak panen raya akan terjadi diahir April 2021.

Diperkirakan sekitar 9000 hektar (ha) terletak di Kecamatan Rawa jitu, 7000 hektar (ha) Kecamatan Mesuji timur, 6000 hektar (ha) dan Kecamatan Mesuji.

Kepada tim eranasional.com, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, (Senin, 15 Maret 2021) saat dikonfirmasi diruang ruang tamu Dinas Pertanian Mesuji mengatakan, “Kita akan megevaluasi panen dan produksi dan harga saat panen raya ini bersama Bulok, Untuk itu diketahui panen raya sudah berlangsung sejak Maret Minggu kedua, panen raya dan puncak panen akan terjadi pada ahir April 2021 dengan luas 22000 hektar (ha) di Tiga Kecamatan” ungkapnya.

Lanjut Pariman, “Kita Pemerintah, sesuai arahan Menteri Pertanian supaya mengantipasi dan melakukan stabilisasi harga jangan sampai harga gabah di bawah atau mempertahankan, karena dimasa Covid-19″ tuturnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 sebagai kementerian teknis yang mengatur harga pangan. Berdasarkan aturan itu, HPP Gabah Kering Panen (HPP GKP) di tingkat petani”. Jelasnya.

Pariman pun mengungkapkan, pihaknya nantinya akan melakukan pemantauan di beberapa titik di lapangan mengenai hasil panen raya tersebut.

“Karena itu Pemerintah melakukan kerjasama dengan Bulok upaya untuk stabilisasi harga saat panen padi ini, agar harga padi tidak anjlok”, Tutupnya.

Penulis : Chandra Foetra S.