Jakarta, ERANASIONAL.COM – PDIP memasukkan nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) nama Khofifah Indar Parawansa sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024 pada November mendatang.
Menurut Sekjen PDI-P Hasto Kristianto, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan Khofifah untuk dicalonkannya sebagai gubernur Jawa Timur di Pilkada serentak 2024.
Menurut Hasto, jika PDI-P tidak bisa mencalonkan kadernya, partai pasti akan mengusung pemimpin yang terbaik.
“Komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apa pun Beliau, seorang Gubernur Jatim,” ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Senin 1 April 2024.

Hasto menambahkan, meski sikap politik Khofifah di Pilpres 2024 berada di kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan sudah mendapat pinangan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra, hal tersebut tidak menjadi kendala.
Ia menjelaskan, Pilpres dan Pilkada memiliki ruang lingkup yang berbeda.
Perspektif pilkada lebih ke arah lokal sehingga kerja sama dengan rival politik di Pilpres masih bisa dilakukan.
Di sisi lain, perolehan kursi PDI-P Pileg DPRD Jawa Timur juga tidak bisa dianggap remeh.
Di Pileg 2019, kursi PDI-P di DPRD Jatim yakni 27 atau perolehan kursi tertinggi.
Sedangkan di Pileg 2024, PDI-P diperkirakan memperoleh 21 kursi, atau berada di posisi kedua bersama Partai Gerindra setelah PKB dengan 27 kursi.
“Pilkada itu perspektifnya lebih ke lokal. Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura,”jelas Hasto.
“Karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura juga banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota,” sambungnya.
Sejauh ini sudah ada empat partai yang mengumumkan bakal mencalonkan Khofifah di Pigub Jatim.
Empat partai tersebut yakni Golkar, PAN, Demokrat dan Gerindra.
Sebenarnya dari empat partai tersebut Khofifah sudah mendapatkan tiket untuk pencalonan gubernur Jatim di Pilkada 2024.
Ditambah PDI-P, Khofifah sudah melebihi syarat partai pengusung kandidat gubernur yakni memiliki 20 kursi atau lebih di DPRD Jatim. []
Tinggalkan Balasan