Labuan Bajo, ERANASIONAL.COM – Seorang pria bernama Romansyah (38) di Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT, nyaris tewas karena digigit Komodo.

Kejadian nahas itu terjadi pada, Selasa (02/04/2024) di sekitar Teluk Loh Genggo, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) tepatnya di Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, mengatakan, korban merupakan warga lokal. Dia digigit saat sedang mencari madu di hutan kawasan Loh Genggo tersebut.

“Warga yang digigit Komodo mengalami luka berat di paha kiri dan kanan, pergelangan tangan kanan serta jari tangan kiri,”jelas Ari, Rabu 3 April 2024.

“Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita,” sambungnya.

Kata dia, kejadia bermula saat korban bersama tiga orang rekannya yakni Haji Hali (63), Kamrin (44) dan Ahmad (38) pergi mencari madu hutan di Loh Genggo pada Senin 1 April 2024 lalu.

Korban dan tiga rekannya sempat bermalam di hutan. Namun keesokan harinya pada Selasa siang, nasib malang dialami korban karena secara tiba-tiba diserang seekor Komodo.

“Saat itu, korban bersama dua rekannya pergi mencari madu di hutan. Sesampainya di lokasi, korban malah digigit Komodo di paha dan tangannya,” beber Ari.

Teman korban kemudian meminta bantuan via telepon ke warga sekitar Pulau Komodo.

Bhabinkamtibmas Desa Komodo, Aipda Anhar yang mendapat informasi tersebut langsung meneruskan kepada satuan Polairud Polres Manggarai Barat guna melakukan evakuasi.

Setelah mendapatkan laporan itu, tim SAR Gabungan terdiri dari Lanal Labuan Bajo, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Basarnas Manggarai dan Bhabinkamtibmas Desa Komodo langsung diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal RIB milik Basarnas Manggarai.

“Pukul 19.56 Wita, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo, dan selanjutnya dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Labuan Bajo,” Jelas Ari.

Korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta.

Namun karena biayanya mahal, akhirnya korban dipindahkan ke rumah sakit pemerintah yang ada di Labuan Bajo.

“Tadi malam sekitar pukul 00.30 Wita korban dipindahkan dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo ke Rumah Sakit Umum Pratama Komodo,” ucapnya.

Dia pun mengimbau masyarakat maupun pengunjung agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di habitat Komodo.

“Bagi para pengunjung di kawasan TNK, wajib memakai jasa pemandu atau sering disebut ranger demi keselamatan pengunjung itu sendiri,” pesan Ari. []