Garut, ERANASIONAL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebut empat orang terluka akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo (M) yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024 malam.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat menyebut akibat gempa itu, empat orang terluka berasal dari Kecamatan Pameungpeuk.

Sementara satu orang lainnya dari Kecamatan Cisompet dan satu lainnya merupakan seorang santri di Pondok Pesantren Al Furqon yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya.

“Korban satu orang luka di Cisompet karena terjatuh akibat panik dan sudah kembali ke rumah,” kata Hadi, dalam keterangannya, Minggu 28 April 2024..

Sementara itu, berdasarkan data hingga Minggu 28 April 2024 dini hari tadi pukul 03.45 WIB, Hadi menyebut sejumlah bangunan dan Rumah Sakit Umum Pameungpeuk rusak akibat gempa getarannya juga dirasakan hingga Jakarta, Yogyakarta dan Malang itu.

“Puluhan rumah milik warga banyak terdampak data sedang kami susun, satu unit faskes RSU Pameungpeuk, kanopi ambruk di Mako Polres Garut,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menegaskan data masih bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Sebelumnya, gempa mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat kekuatan magnitudo 6,5, Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.29 WIB.

Gempa berkekuatan M 6,5 tersebut telah dimutakhirkan menjadi M 6,2. []