Depok, ERANASIONAL.COM – Keisya Aulia Putri, seorang siswi sekolah Albas, harus dilarikan ke rumah sakit untuk divisum setelah mengalami penganiayaan oleh temannya. Kejadian ini bermula ketika Keisya sedang menunggu dijemput oleh abangnya di depan sekolah.

Menurut Dhea Amelia, kakak korban, insiden bermula ketika seorang teman Keisya mengirim pesan suara yang mengajaknya untuk ngopi di Berlian tak jauh dari kawasan Citayam, sebuah tongkrongan terkenal di daerah mereka. “Kes, mau dijemput nggak di Berlian? Sini ngopi, nanti diantar balik,” demikian isi voice note tersebut.

Tak lama kemudian, teman tersebut datang menjemput Keisya, namun alih-alih membawanya ke Berlian, mereka malah menuju Bulak Jagal, sebuah tanah kosong. Di lokasi tersebut, Keisya mengalami penganiayaan yang direkam dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial.

Dikutip dari Depok24jam, Dhea menjelaskan bahwa masalah utama bermula dari perselisihan tentang seorang cowok dengan NS, yang sebenarnya sudah selesai.

Namun, kemudian muncul masalah baru dengan El yang berawal dari saling ejek. “El tidak melakukan pemukulan terhadap adik saya, dia hanya mengajak berantem,” kata Dhea. “Yang melakukan pemukulan itu temannya El.”

Dhea menambahkan bahwa sebenarnya tidak ada masalah pribadi antara Keisya dan pelaku pemukulan. “Pelaku pemukulan tidak terima karena temannya dikatain,” ungkapnya.

Kasus ini tengah ditangani pihak berwajib, sementara Keisya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Pihak keluarga berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta agar pihak sekolah meningkatkan pengawasan terhadap siswa-siswinya.

Saat ini kasusnya telah ditangani Polres Metro Depok.