Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Guna mendorong keamanan dan kenyamanan saat kapal bersandar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah diperlukan penerangan area yang memadahi. Selain itu juga ruang retensi yang memudahkan kapal untuk memutar.

Terkait keamanan banyak yang mengeluhkan keamanan, ada salah satu pengusaha yang mengaku sudah memiliki empat penjaga keamanan namun tetap merasa khawatir saat kapalnya bersandar karena kurangnya penerangan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Mofid mengusulkan penerangan dan penanganan retensi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Senin 20 Mei 2024.

“Ruang retensi mulai pintu masuk sampai ujung untuk dijaga keamanan dan kenyamanannya saat kapal bersandar di sana,” katanya.

Disebutkan Mofid, ada berapa pengusaha memberikan masukan untuk penerangan karena meskipun sudah memiliki penjaga keamanan pihak pengusaha terus tidak nyaman atau khawatir.

“Kami usulkan awal bulan ini untuk dilaksanakan dan dimasukkan dalam anggaran program pemeliharaan atau pinjam anggaran lain kemudian ditutup di perubahan sehingga kondusivitas terus terjaga,” bebernya.

Mofid juga mengusulkan agar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyangkut tentang kinerja di daerah retensi untuk memberikan  perhatian lebih.

“Kalau bisa kapal masuk ke ruang retensi juga bisa memutar di retensi tersebut,” tukasnya. (em-aha)