Jakarta, ERANASIONAL.COM – Seorang maling kendaraan bermotor (ranmor), dikeroyok warga usai gagal melancarkan aksinya. Pelaku menjadi bulan-bulanan massa di depan Kantor RW 011 Sunter Jaya, setelah hendak mencuri motor di kos-kosan Jalan Pulo Besar 1, RT 005/ RW 011, Sunter Jaya, Tanjung Priok.
Dalam rekaman amatir warga, tampak terduga maling tersebut dikeroyok dan kaki kiri pelaku diikat di tiang. Arief Apriyadi, 41, penjaga kosan setempat, mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Modus pelaku saat itu, berpura-pura mencari kosan.
Arief yang memantau kamera pengawas atau CCTV, curiga dengan gelagat pelaku yang langsung mengarah ke parkiran motor di dalam kosan.
“Posisi saya di dalam lagi mantau CCTV. Jadi pas saya lihat itu orang enggak dikenal, saya suruh istri saya keluar, jadi saya biarkan dia masuk dulu ke dalam,” kata Arief di lokasi kejadian, Kamis (23/5/2024).
Pelaku yang membawa sepeda motor, langsung menuju ke parkiran di belakang kosan. Saat itu pelaku sudah mencongkel kunci kontak Honda Beat, milik salah satu penghuni kosan. Namun, gagal membawa lantaran motor incarannya dikunci ganda. Pelaku pun terpergok istri penjaga kosan, dan sempat berargumen hingga ngotot bahwa pelaku mencari temannya.
“Dia bilang mau nanya kos, kok tiba-tiba masuk langsung ke parkiran, nah di parkiran dia planga plongo, mungkin ada motor beat yang baru tuh, dikunci ganda jadi ga sempet (diambil). Nah pas mau keluar ditanya sama istri saya, “mau ke mana, Pak?” kata dia dari atas, “Emang lu nggak kenal gua?” katanya gitu. Pokoknya ngomongnya berbelit-belit,” jelas Arief.
Saat itu juga, istri Arief langsung meneriaki maling, dan berupaya menutup gerbang agar pelaku tidak kabur. Warga pun langsung berdatangan ke lokasi dan menggiring pelaku ke Kantor RW 011.
“Saya di sini posisi pas keluar dicegah, nah sebelum dia keluar dia ngebuang Kunci T itu, yang dipakai dia nyongkel,” kata Arief.
“Setelah itu orangnya dibawa warga ke kantor RW, sempat dikeroyok massa juga ya soalnya sering juga kemalingan di sini, enggak sekali dua kali,” sambungnya.
Dewi, 36, istri penjaga kosan, mengatakan dirinya sempat berargumen dengan pelaku lantaran saat ditanya, pelaku justru bergelagat mencurigakan. Dewi pun langsung mengarah ke pintu gerbang agar pelaku tidak kabur.
Saat mengarah ke pintu gerbang, pelaku sempat membuang barang bukti kunci T dari kantongnya, ke dekat tempat sampah kosan.
“Bapak mau kemana, dari mana, tapi dia jawab emang gak kenal, saya dari atas, terus saya bilang saya teriak maling ya, langsung saya ke depan, saya tutup pintu gerbangnya, saya teriak-teriak maling di depan, sampai suami saya keluar dipegangin dia sama warga juga,” kata Dewi.
Kini, pelaku sudah dibawa ke Polsek Tanjung Priok, dan masih dalam pemeriksaan.
Tinggalkan Balasan