Surabaya, ERANASIONAL.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)tidak mengusung Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim.

PKB menyebut kinerja Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur tidak cukup baik.

Oleh karena itu, Huda memastikan PKB tidak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Saiful Huda dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa 11 Juni 2024.

“Lima tahun terakhir ini, prestasi Mbak Khofifah sebagai (Gubernur) yang sebenarnya punya jumlah penduduk kedua terbesar setelah Jawa Barat tidak bagus-bagus amat. Nah itu lah lalu dibutuhkanlah sosok baru, alternatif,” ucap Huda.

Menurut Huda berdasarkan rekam jejak, kinerja Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur tidak lebih baik dari pada Soekarwo.

“Kalau kita lihat dari rekam jejak capaian dari Mbak Khofifah, tidak lebih baik apa yang sudah dicapai oleh Pak Pakde Karwo waktu itu,” ucap Huda.

Ia pun membeberkan sejumlah kinerja Khofifah yang tidak maksimal dalam kepemimpinannya di Jawa Timur.

Mulai dari rendahnya Indeks Pembangunan Manusia hingga tingkat kemiskinan yang masih sangat tinggi.

“Mulai tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang kenaikannya masih sangat kecil dibanding dengan kenaikan yang pernah diraih oleh Pakde Karwo, tingkat kemiskinan yang masih sangat tinggi, dan terobosan-terobosan program yang dilakukan oleh Mbak Khofifah tidak terlalu baik dalam konteks untuk meningkatkan kesejahteraan dan berbagai kepentingan masyarakat di Jawa Timur,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Huda, PKB memunculkan nama Kiai Marzuqi Mustamar untuk maju dalam pertarungan di Pilkada Jawa Timur.

Huda menuturkan PKB akan membangun koalisi dengan PDI Perjuangan, PKS dan juga PPP untuk mengusung Kiai Marzuqi Mustamar. []