Depok, ERANASIONAL.COM – Sebuah rumah di Jalan Sasak Klaster Griya Amanah 4, RT. 003/007, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok jadi incaran pencuri pada Kamis (4/7/2024) siang. Perhiasan senilai Rp40 Juta berhasil digondol kawanan pencuri.

Pemilik rumah, Fiya Firdiyani mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB ia melihat dua orang mencurigakan bolak-balik mengendarai sepeda motor melewati depan rumahnya.

“Dia wara-wiri, ke sana-sini sok cari alamat di HP, terus telepon-telepon,” kata Fiya, Jumat (5/7/2024).

Fiya tidak curiga dengan dua orang tersebut karena sudah biasa perumahan tempat tinggalnya dimasuki orang asing, missal kurir paket. “Ya sudah saya diam saja,” tuturnya.

Dia mengaku, sempat ingin bertanya kepada dua terduga pelaku tersebut, tapi urung dilakukan karena buru-buru mengantar anaknya les. Sepengamatannya, kedua pelaku mengenakan masker dan usianya diperkirakan 40 tahun lebih.

Setelah ia pergi, pencuri masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel pintu depan dan mengambil sejumlah perhiasan dari lemari kamar.

“Ada gelang, cincin, anting, logam mulia. Totalnya sekitar Rp40 juta,” ujar Fiya.

Tidak Fiya, tetangganya juga mengalami pencurian. Maling diduga mengambil satu unit tablet dari rumah tersebut.

Menurut Fiya, polisi sudah datang untuk meminta keterangan serta melakukan olah tempat pejadian perkara. Ia pun diminta membuat laporan resmi ke Polsek Sukmajaya.

Kapolsek Sukmajaya Komisaris Margiyono membenarkan telah terjadi pencurian dan anggotanya sudah melakukan olah TKP. Berdasarkan penyelidikan sementara, maling masuk ke rumah Fiya saat korban mengantar anaknya les.

“Itu berdasarkan rekaman cctv yang berada di area kompleks, kemudian korban pulang dan benar pada saat tiba dan hendak membuka pintu rumahnya sudah dalam keadaan rusak,” jelas Margiyono.

Margiyono menerangkan modus pelaku dengan cara mengintai rumah korban yang ditinggal dalam keadaan tanpa penghuni sambil berpura-pura mencari alamat, kemudian merusak pintu utama.

“Kami masih menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan,” ucap Margiyono.