Dari hasil penyelidikan sementara sebagaimana yang telah dirilis oleh Polda Sumbar sebelumnya, kepolisian telah membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa Afif meninggal dunia karena dianiaya polisi.

Melainkan, polisi menyebut tewasnya Afif karena jatuh dari atas Jembatan Kuranji ketika korban berusaha melarikan diri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang pada saat itu melakukan pencegahan aksi tawuran bersenjata tajam.

Menurut Irjen Pol Suharyono, inofrmasi tersebut didadpat pihaknya berdasarkan keterangan 49 saksi yang telah diperiksa.

Kemudian, juga pemeriksaan tempat kejadian perkara, hasil visum, serta autopsi terhadap korban atas nama Afif Maulana.

Adapaun kasus ini mencuat berawal dari penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji pada Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 11.55 WIB. []