Gorontalo, ERANASIONAL.COM – Jumlah korban tewas akibat longsornya tambang emas rakyat di Bone Bolango, Gorontalo, bertambah.

Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian dan Upaya penyelamatan.

Hingga Senin 8 Juli 2024 malam, jumlah korban yang telah dievakuasi mencapai 56 orang, terdiri dari 11 orang meninggal dunia dan 44 korban selamat.

Para korban yang sudah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Gorontalo dan RS Alisabu Gorontalo.

Sebagian korban selamat pun telah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Gorontalo, Heriyanto, menyebut ada kemungkinan korban akan bertambah.

“Untuk korban yang terdata ada 11 meninggal dunia, insya Allah besok akan dilakukan evakuasi, mengingat tim yang tadi pagi berangkat belum sampai ke lokasi titik longsor,” ucapnya, Selasa, 9 Juli 2024.

“Jumlah korban meninggal dunia kemungkinan akan bertambah. Proses pencarian di atas (lokasi longsor) untuk sementara dihentikan mengingat masih terjadi hujan,”tambahnya.

Saat ini tim SAR gabungan terkendala cuaca, karena hingga semalam masih turun hujan.

Ia menjelaskan, akses jalan dari posko pertama menuju lokasi longsor cukup jauh, yakni sekitar 23 kilometer, dengan medan cukup berat. []