Maros, ERANASIONAL.COM – Selama sepekan Operasi Patuh Pallawa 2024 yang dimulai pada 15-21 Juli, Polres Maros, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mmenilang 398 pengendara yang melanggar berbagai peraturan lalu lintas.

“Iya sejak dimulainya (Operasi Patuh) kami telah menilang 398 dengan rincian 380 tilang online dan 18 tilang konvensional,” ucap Kasat Lantas Polres Maros Iptu Deny Kurniawan, Minggu 21 Juli 2024.

Dari 398 tilang yang dikeluarkan Satlantas Polres Maros didominasi pelanggaran pengendara yang tidak menggunakan helm dan pengendara yang melawan arus.

“Pelanggaran yang paling dominan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm dan melawan arus,” ucap Kasat Lantas.

Iptu Deny Kurniawan menambahkan operasi ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayahnya.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” kata perwira berpangkat dua balok tersebut.

Diharapkan dengan adanya operasi seperti ini, akan tercipta kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

Setidaknya ada 8 jenis pelanggaran yang menjadi target pada pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024, yakni:

1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara dan
pengendara yang tidak menggunakan sabuk
pengaman;
2. Pengemudi atau pengendara ranmor yang
masih dibawah umur
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan
lebih dari satu orang;
4. Pengendara yang tidak menggunakan helm
standar dan knalpot tidak sesuai spektek (Brong);
5. Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol;
6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus (Contra Flow);
7. Kendaraan yang Over Dimensi/Over Loading (ODOL) dan TNKB yang tidak sesuai dengan spektek (Plat Gantung);
8. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan

Operasi Patuh Pallawa 2024 Polres Maros akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. []