Kebumen, ERANASIONAL.COM – Beberapa pekan lalu viral Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang bernama Visnu melakukan aksi bar bar di jalanan, kini giliran anggota PP Kebumen viral di sosial media X gegara intimidasi kepada wali murid salah satu sekolah dasar.
Pemuda PP itu mengintimidasi dan gertak serta mengancam orang tua murid gegara melaporkan soal dugaan pungli ke Polres Kebumen.
Intimidasi dan arogansi yang dilakukan oleh dua oknum kades yang diduga salah satunya merangkap sebagai anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) dialami oleh Sugiyono selaku ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.
Intimidasi dan arogansi tersebut terjadi di Desa Menganti Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu 30 Juni 2024.
Kepada awak media Sugiyono menuturkan bahwa kejadian tersebut diduga buntut dari laporanya kepada Polres Kebumen.
Dia melaporkan terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dikeluhkan oleh wali murid SDN 1 Jati Mulyo, Sruweng.
Pengadu yang sudah memberikan kuasa dan kepercayaannya ke LPKSM terkait dugaan adanya pungli di SDN 1 Jatimulyo.
“Klien kami menelpon katanya dia ditelepon oleh pak Sabit yang ngakunya sebagai kepala desa Jatimulyo, pak Sabit menyampaikan, nanti habis maghrib rumahnya mau didatangin oleh kepala desa Menganti dan Pemuda Pancasila (PP) terkait laporan dan aduan kepada LPKSM,” kata Sugiyono, dikutip Selasa 23 Juli 2024.
“Saya rekam aksi intimidasi itu langsung saya kirim rekamanya ke Polres Kebumen, agar kalau nanti terjadi sesuatu bisa langsung terdeteksi diketahui oleh polisi,” jelasnya.
Namun dia mengaku kecewa walau sudah dilaporkan ke polisi namun tidak ditindaki sama sekali.
Sugiyono mengaku tak akan mencabut laporan dugaan pungli tersebut meski sudah mendapat intimidasi.
“Sampai mati pun gak akan saya cabut laporan dugaan pungli itu,” tegas Sugiyono.
Hal itu lantas membuat oknum Pemuda Pancasila itu marah.
Ia pun lantas mengusir wali murid itu agar pindah dari kampung tersebut karena dianggap sudah membuat kisruh.
Tak sampai di situ, salah satu anggota PP bernama Supono naik pitam hingga hendak memukul Sugiyono.
Video itu pun kini viral di media sosial, namun belum ada tanggapan dari pihak berwenang. []
Tinggalkan Balasan