Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan menyelenggarakan FGD awal penyusunan Peta Potensi Investasi Kota Pekalongan di Ruang Kepala DPMPTSP setempat.

Rapat tersebut dihadiri oleh tim pelaksana kegiatan DPMPTSP, perwakilan dari beberapa OPD lingkungan Pemkot Pekalongan, dan konsultan yakni CV Tapani Megah Cipta.

Dalam kesempatan rapat ini, tim konsultan memaparkan laporan pendahuluan penyusunan peta potensi investasi Kota Pekalongan, yang mana berpedoman pada SK Menteri Investasi No 50 Tahun 2023 tentang Panduan Penyusunan Potensi dan Peluang Investasi Daerah.

Metodologi yang digunakan meliputi pengumpulan data, identifikasi dan penentuan sektor unggulan dengan analisis LQ, Shift Share, dan Tipologi Sektor.

Penentuan peluang investasi dengan analisis klaster, pohon industri, dan SWOT. Penyusunan profil sektor unggulan Kota Pekalongan, dan penyusunan peta investasi Kota Pekalongan.

Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono saat ditemui di Hotel Khas Pekalongan, Rabu, 31 Juli 2024.

“Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dimana masing-masing OPD memberikan tanggapan dan masukan atas laporan pendahuluan tersebut juga update terhadap data potensi investasi Kota Pekalongan tahun 2023 yang telah ditetapkan dalam SK Wali Kota,” ungkapnya.

Diharapkan dengan rapat FGD ini pihak konsultan bisa mendapatkan masukan yang membangun untuk perbaikan laporan tersebut dan sebagai tambahan informasi dan data awal dalam penyusunan peta potensi investasi Kota Pekalongan.

“Tentunya hal ini muara akhirnya bisa dimanfaatkan oleh para investor yang ingin berinvestasi di Kota Pekalongan,” beber Beno.

Beno berharap ekonomi di Kota Pekalongan makin bergeliat dan banyak investor yang tertarik untuk investasi di Kota Pekalongan. (em-aha)