Papua, ERANASIONAL.COM – Pasukan elit TNI berhasil evakuasi warga yang disandera KKB Papua.

Mirisnya, pilot Helikopter bernama Glen asal Selandia Baru dibunuh dan dibakar bersama helikopternya di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Selain membunuh WN Selandia Baru, kelompok teroris tersebut juga menyandera empat orang tenaga kesehatan (Nakes) serta dua orang anak penumpang helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service (IAAS) tersebut.

Helikopter yang mengangkut para Tenaga Kesehatan (Nakes) tersebut bertujuan mengantarkan para Nakes melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama.

“Merespon situasi tersebut, Aparat keamanan segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan jenazah lebih lanjut,” jelas Kasum Letjen TNI Richard Tampubolon, dalam keterangannya, Selasa 6 Agustus 2024.

Mantan Pangkogabwilhan III ini mengatakan, sejak hari Senin sore setelah insiden, pihaknya berusaha mengirimkan helikopter dan personel TNI untuk melakukan evakuasi jenazah.

“Namun terkendala cuaca hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama komplek,” jelas Jenderal Kopassus tersebut.

Barulah pada Selasa 6 Agustus pagi, Tim Evakuasi Apkam berhasil menembus kendala cuaca maupun potensi ancaman tembakan OPM ke lokasi jenazah Glen berada.

Pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah Glen berhasil mendarat dengan aman di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika.

Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika guna penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi, pihaknya juga berhasil mengevakuasi para Nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama.

Terdapat total 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 Nakes, dua guru dan tiga anak-anak yang berhasil dievakuasi oleh aparat.

“Setelah tiba di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen,”ucapnya. []