Asahan, ERANASIONAL.COM – Pelatih renang yang videonya viral menendang kemaluan perempuan di kolam enang ditangkap polisi.
Pria tersebut bernama Jaimas Simaremare. Dia pun langsung ditetapkan tersangka oleh Polres Asahan.
Dia disangkakan pasal penganiayaan terhadap Asliani Siregar (35) di Garden Sabtu, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Menurut pelaku, dia menendang korban karena rebutan lahan latihan dan jadwal renang.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan, tersangka dan korban sebelumya terlibat adu mulut karena perebutan tempat latihan dan jadwal renang.
“Motif pelaku adalah diskomunikasi pembagian waktu pemakaian kolam antar keduanya,” kata AKBP Afdhal Junaidi, di Mapolres Asahan dikutip dari Okezone, Selasa 6 Agustus 2024.
Karena emosi, pelaku langsung menendang korban sebanyak tiga kali di bagian paha dan satu kali di bagian alat vital.

Sehingga korban yang menerima tendangan tersebut langsung terkapar masuk kolam renang.
Keluarga korban pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Pelaku pun akhirnya diamankan polisi dan langsung ditetapkan sebagai tersangka setelah rangkaian pemeriksaan sejumlah saksi.
Atas kejadian tersebut, pelaku mengakui kesalahan yang diperbuatnya dan meminta maaf kepada korban dan pihak keluarga.
Hingga kini, korban masih menjalani pemulihan luka memar dan trauma atas kejadian tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial video guru olahraga perempuan ditendang bagian alat vitalnya oleh seorang pelatih renang pria di kolam renang di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Korban pingsan hingga jatuh ke dalam kolam akibat ditendang berkali-kali oleh pria tersebut.
Dalam video itu, guru olahraga perempuan bernama Asliani Siregar dan pria tersebut terlibat cekcok dan bersitegang.
Bahkan pria tersebut secara berulang kali menendang wanita tersebut di bagian alat kelaminya.
Korban sempat melakukan perlawanan terhadap perlakukan pelaku.
Namun, tendang pelaku mengenai kemaluan korban hingga korban pingsan dan jatuh ke dalam kolam.
Penjaga kolam yang sempat melerai keduanya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Korban mengaku kejadian bermula saat itu ketika dia membawa anak didik untuk berlatih di kolam renang.
Namun pelaku yang juga pelatih renang berusaha menghalau anak didik korban.
Kemudian pelaku mengeluarkan kata kasar hingga sempat cekcok dan menendang korban.
Ketua ISORI Asahan Taufik menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pelatih renang pria tersebut dan dilakukan di depan anak didik di kolam renang. []
Tinggalkan Balasan