Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap profesional serta menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 mendatang.

“Kami himbau kepada seluruh PNS, ASN, PPPK, tenaga honor dan kegiatan harus betul-betul bersikap netral dan bijak dalam bermedsos pada Pilkada 2024 ini,” kata Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo usai mengikuti kegiatan Bawaslu di Hotel Hojo Pekalongan, Selasa, 27 Agustus 2024.

Sekda Nur Pri menambahkan, selain netralitas ASN juga diminta menjaga suasana agar tetap sejuk selama tahapan Pilkada Serentak berlangsung. Untuk itu, pihaknya juga sudah membuat surat edaran baik Wali Kota maupun Sekda yang disampaikan ke seluruh OPD.

“Kami harap, ASN harus netral. Tidak ada kejadian-kejadian, baik aduan dan hukuman disiplin. Kami juga sudah buktikan itu pada Pileg dan Pilpres kemarin, bahwa Kota Pekalongan tidak ada atau zero pelanggaran,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Bawaslu demi kelancaran, keamanan, kondusifitas dan suksesnya Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Pekalongan.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Pekalongan, Syaratun mengatakan, sebelum melakukan pengawasan pada kampanye, pihaknya terlebih dahulu akan memberikan himbauan kepada Sekda dan OPD-OPD terkait netralitas ASN.

“Sesuai dengan pasal 71 ayat 1 UU Pilkada nomor 10 tahun 2016, kami tekankan kepada seluruh ASN untuk selalu netral dan tidak membuat keputusan serta tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu paslon,” tegasnya.

Terkait penggunaan medsos, ia meminta kepada seluruh ASN agar lebih berhati-hati dan tidak membagikan, menyukai maupun komentar di postingan salah satu paslon. Pihaknya juga bersyukur bahwa pada Pemilu 2024 lalu, di Kota Pekalongan tidak ada atau zero pelanggaran.

“Hal ini berbeda di tahun 2019 dan 2020. Untuk tahun 2019 ada 2 kasus pelanggaran, sedangkan tahun 2020 ada 1 kasus. Dan kami berharap, pada Pilkada 2024 ini kota Pekalongan juga tidak ada atau zero pelanggaran sama seperti Pemilu kemarin,” pungkasnya. (em-aha)