Jakarta, ERANASIONAL.COM – Jasad seorang siswi kelas 2 SMP di Palembang, Sumsel berinisial AA (13 tahun) ditemukan di area TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame, Palembang, Ahad 1 September 2024.
Mayat AA ditemukan warga telungkup menggunakan pakaian sepakbola lengkap serta memakai gelang tangan di tangan kanan.
“Mayat remaja putri itu ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dengan kondisi telungkup, ” kata Ketua RW 07 Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang Larmoyo.
Larmoyo menyebutkan siswi itu merupakan warga Pipa Reja RT 23. Diduga korban dibunuh karena sebum ditemukan meninggal dia sempat pamit ke ibunya sekitar pukul 12.00 WIB untuk pergi keluar.
“Indikasi dibunuh karena jam 12.00 WIB pamit keluar jam 13.00 WIB ditemukan meninggal dunia,” ungkapnya.
Ibu korban Winarti (39) mengaku mendapatkan kabar jika anaknya tewas pada pukul 16.30 WIB ketika dirinya sudah sampai di rumah yang beralamat di Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Ahad usai bekerja.
“Keponakan saya tiba-tiba memberikan informasi jika anak saya dibunuh. Mendengar itu saya langsung datang lokasi, ” kata dia.
Sebelumnya dirinya bertemu dengan AA sekitar pukul 12.00 WIB dan pamit pergi ke luar rumah.
“Tadi saya pulang ke rumah pukul 12.00 WIB. Dia baru keluar (rumah), tapi tidak bilang mau ke mana,” katanya.
Saat ditemukan kata dia, anak kedua dari empat bersaudara itu masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah. Sebelum ditemukan tewas, anaknya sempat bilang kalau akan pergi dengan teman perempuannya.
“Tiga hari lalu dia bilang mau pergi sama teman perempuannya. Tapi memang tidak bilang mau ke mana,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Sirait membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Namun, Yunar belum dapat memastikan penyebab kematian remaja perempuan tersebut.
“Belum dapat dipastikan penyebab pasti (kematian Ayu). Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata dia, Minggu (1/9/2024).
Dia menjelaskan, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara (untuk diperiksa),” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan