Tapteng, ERANASIONAL.COM – Wakil Ketua DPRD Tapteng, Camelia Neneng Susanti Sinurat, diduga dianiaya calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu.
Camelia dikabarkan mengalami trauma diduga setelah bajunya ditarik politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Insiden tersebut terjadi saat Camelia Neneng Susanty, yang juga Bendahara DPC PDIP Tapteng, bersama pengurus lainnya selesai menghadiri Rakerdasus di Kota Medan, Minggu lalu.
Di sebuah kafe yang menjual durian, Camelia dan pengurus DPC PDIP Tapteng bertemu dengan Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, yang juga berada di lokasi pada malam itu.

Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP, Ari Halawa, mengatakan, Masinton memanggil dirinya dan Camelia untuk berbicara.
Kemudian, Masinton mempertanyakan kepada keduanya tidak memberikan dukungan yang penuh untuknya.
Kepada Ari, Masinton mengungkapkan bahwa jika dia tidak jujur, maka tidak pantas menggunakan seragam dengan lambang PDIP.
Ketika beralih ke Camelia, Masinton menarik kerah bajunya setelah bertanya hal serupa, yang mengakibatkan kancing atas baju Camelia terlepas.
Usai kembali ke Tapteng, Camelia tiba-tiba histeris di dalam mobil, mengharuskan Ari membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan, Camelia berkomunikasi dengan suaminya dan memutuskan untuk melaporkan dugaan tindak kekerasan tersebut ke Polrestabes Medan.
Kubu Masinton sendiri menepis tuduhan tersebut dan dikabarkan telah melaporkan balik ke kepolisian.
Sementara itu, Politikus senior PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mempersilakan kedua belah pihak untuk selesaikan masalah tersebut dalam koridor hukum yang berlaku.
“Kalau ada proses hukum, ya biar hukumlah yang menyelesaikan. Iya toh?” kata Bambang Pacul yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 9 Oktober 2024 dikutip dari Kompas TV.
Saat disinggung kans partai akan beri hukuman, Bambang Pacul mengaku belum mendapat laporan.
Ia juga mengaku tak paham soal kasus tersebut.
“Aku gak pernah mendapat, belum mendapat laporan untuk hal tersebut. Sebagai pimpinan fraksi belum mendapat. Belum ngerti lah ya,” tutupnya. []
Tinggalkan Balasan