Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Sebagai upaya membantu meningkatkan produksi perikanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyerahkan bantuan 20 buah mesin kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada dua perwakilan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin kepada perwakilan KUB, berlangsung di Aula Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Rabu siang, 23 Oktober 2024.

Salahudin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KKP yang telah memberikan perhatian dan memfasilitasi bantuan mesin kapal kepada dua KUB di Kota Pekalongan yakni KUB Berkah Mulyo dan KUB Rebon Mulyo.

“Bantuan tersebut bakal digunakan untuk menggantikan mesin kapal lama yang sudah tua serta kerap bermasalah. Bantuan ini mempermudah KUB untuk mencari penghidupan yang layak dan meningkatkan produksi perikanan,” ucapnya.

Menurutnya, bantuan mesin kapal tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya perikanan.

Mengingat potensi perikanan yang ada di Kota Pekalongan cukup besar dan salah satu hambatan yang dirasakan selama ini adalah minimnya sarana pendukung bagi nelayan tangkap.

Dengan produksi ikan yang melimpah, sehingga turut membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para nelayan. Selain itu, juga dapat membantu upaya pemerintah dalam menekan angka prevalensi stunting.

“Saya harap bantuan mesin kapal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh teman-teman nelayan untuk meningkatkan produksi tangkapan yang nantinya dapat berdampak meningkatnya kesejahteraan nelayan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap khususnya Direktur Kapal dan Alat Penangkap Ikan pada KKP yang telah memberikan fasilitasi nelayan Kota Pekalongan berupa bantuan alat mesin kapal kecil berukuran 26 PK sejumlah 20 buah mesin kapal.

Pemberian bantuan ini bertujuan untuk mempermudah nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan, meningkatkan perekonomian nelayan kecil di Kota Pekalongan, serta menyukseskan Program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Kota Pekalongan.

“Kami akan langsung serahkan bantuan ini kepada mereka yang berhak menerima dan dalam waktu satu minggu harus sudah dapat digunakan dan difungsikan. Bantuan 20 mesin kapal ini diberikan kepada kelompok, bukan kepada perorangan,” ujar Sugiyo.

Sugiyo menyebutkan, satu KUB terdiri dari 10 anggota. Siapapun yang menggunakan harus seizin dengan ketua kelompoknya. Untuk bantuan mesin kapal yang diberikan ini kualitas dan kapasitasnya lebih besar dibandinglan mesin kapal yang lama.

“Sehingga, daya dorong mesin terhadap kapal kecil lebih kuat dan InsyaAllah jelajah pencarian ikan di laut lebih luas dan besar. Alat mesin ini untuk kapal dibawah 5 gross tonnage (GT),” pungkasnya. (em-aha)