BUNGO, JAMBI – Bentrokan warga dan pekerja tambang perusahaan KBPC di dusun tanjung agung, Muko Muko, Kabupaten Bungo Kamis (1/4) berujung pada laporan kepolisian ke polres kabupaten bungo.

Kapolres Bungo AKBP mokhamad Lufti membenarkan adanya laporan setelah terjadi nya bentrokan warga dan pekerja perusahaan tambang batu bara.

“Benar sudah menerima 3 LP dari bentrokan kemarin” ucap lutfi kapolres bungo saat dimintai keterangan oleh eranasional.com, Minggu (4/4) melalui pesan singkat.

Dari tiga laporan tersebut diataranya, pengerusakan mobil wartawan Inews TV Budi Utomo, pengerusakan truk perusahaan tambang dan pengeroyokan terhadap karyawan KBPC dan sudah di tindaklanjuti dengan olah TKP.

“Olah TKP baru laporan dari wartawan Inews TV Budi Utomo, sisanya dalam tahap pemeriksaan saksi – saksi” ucapnya.

Ia juga menambahkan, akan memantau terus informasi update seputar kejadian bentrokan warga dan pekerja tambang kemarin.

“Saya, insya allah akan selalu update informasi perkembangan terkait kasus ini kepada rekan rekan media, karena sudah banyak pemberitaannya baik dari Media TV Nasional, cetak ataupun Online.” imbuhnya.

Lutfi berharap agar permasalahan ini segera terselesaikan dengan cara bermusyawarah antara warga dan pemilik perusahaan tambang batu bara agar tidak ada lagi bentrokan warga dengan pekerja tambang.

“Saya berharap semua terselesaikan dengan cara bermusyawarah dan kekeluargaan, tanpa ada tindakan anarkis baik dari pihak Karyawan KBPC ataupun pihak warga, Minimal pemilik perusahaan batubara menemui warga.” Tutupnya.