Puncak, ERANASIONAL.COM – Dua tukang ojek asal Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24) tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Keduanya dibunuh saat pulang dari mengantar penumpang.
“Kejadiannya begitu cepat, kedua korban pulang mengantar penumpang,” ujar Kapolres Puncak AKBP Nyoman Punia, dikutip Senin (25/11/2024).
Kata dia, saat itu kedua korban pulang mengantar penumpang di Puncak Jaya ke Puncak Mulia pada Kamis (21/11). Dalam perjalanan keduanya diadang oleh Anggota KKB.
“Yang jelas itu penumpangnya katanya dari Puncak Mulia antar ke sana, dari Pos Jawa itu,” jelas Nyoman
“Mereka bawa penumpang ojek, setelah di sana dia balik diadang sama kelompok KKB dan ditembak mati,” sambungnya.
Pelaku penembakan merupakan anggota KKB Pimpinan Kalenak Murib. Kelompok Kalenak, kata Nyoman, membenarkan pembunuhan itu.
“Kelompoknya Kalenak. Mereka sudah mengakuinya sendiri,” beber Nyoman.
Sebagai informasi, aparat gabungan telah melakukan evakuasi terhadap jenazah para korban pada Jumat (22/11).
Kedua korban merupakan perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Personel Puncak Jaya telah melaksanakan proses evakuasi bersama tim PMI terhadap dua jenazah korban penembakan masyarakat sipil yang dilakukan oleh KKB yang terjadi di Kampung Weni,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Sabtu (23/11/2024). []
Tinggalkan Balasan