JAMBI – Tidak ada yang kuat di negara ini, semua sama di mata hukum. Hal ini ditegaskan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menyikapi kasus pengrusakan yang terjadi pada aksi di PT Karya Bungo Pantai Ceria (KBPC), di Kabupaten Bungo, baru-baru ini.
Rachmad Wibowo mengatakan dirinya harus tegas untuk mengusut tuntas bentrokan warga dengan pekerja kemarin tidak peduli siapa yang ada di belakang perusahaan tambang batu bara tersebut.
“Tidak peduli siapa dibelakangnya,” tegas kapolda jambi Irjen Pol A Rochmad Wibowo
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah memerintahkan Dirreskrimum Polda Jambi dan Kapolres Bungo, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Saya sudah perintahkan Dirreskrimum Polda Jambi dan Kapolres Bungo untuk menindaklanjuti” Ucapnya.
Warga Didampingi Tim Kuasa Hukum Membuat Laporan Polisi di Polres Bungo

Perwakilan warga yang terlibat bentrok dengan pekerja tambang batubara perusahaan KBPC terkait Jalan tambang mendatangi polres bungo.
Warga yang datang ke polres bungo didampingin oleh tim kuasa hukum dengan maksud ingin membuat laporan yang terkait bentrokan kemarin Kamis(01/04) di desa dusun tanjung agung, kecamatan muko muko kabupaten bungo.
Bachtiar Marasabessy mengatakan bahwa kedatangannya ke polres bungo mendampingi warga yang ingin membuat laporan kepolisian terkait bentrokan warga dengan pekerja perusahaan KBPC.
“Kedatangan kami ke polres bungo untuk mendampingi warga yang ingin membuat laporan kepolisian, yang dimana warga melaporkan bahwa diserang oleh pekerja PT KBPC,” katanya.
Ia menyebutkan penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok pekerja PT KBPC sekitar Pukul 18.00 dengan menggunakan mobil tronton dan melempari warga dengan batu, kayu dan botol benda lainnya secara beringas.
“Kami melaporkan pengeroyokan yang dilakukan masa pekerja PT KBPC yang mana mereka menyerang kami secara tiba tiba dengan membawa batu, kayu dan botol,” ucapnya
Selain itu, tim kuasa hukum damewati sihite mengatakan selain laporan pengeroyokan, kami juga membuat laporan pengerusakan portal yang di bangun dalam bentrokan kemarin.
“Selain laporan pengeroyokan, kita juga melaporkan pengerusakan portal yang sudah di bangun oleh warga di tabrak dengan sengaja menggunakan truk trontron oleh pekerja PT KBPC,” ucapnya.
Tim kuasa hukum berharap polres bungo memproses secara hukum dan menindak para pelaku pengeroyokan terkait jalan tambang agar ada penyelesaian sampai ke akar-akarnya, siapa yang memerintah kan dibalik insiden tersebut.
“Kami berharap agar yang melakukan pengeroyokan di proses secara hukum, dan untuk jalan tambang segera ada penyelesaian” tutupnya.
Tim kuasa hukum,
Damewati sihite, S.H, M.H,
Bachtiar Marasabessy, S.H, M.H.
Margaretha Sihombing, S.H, M.Kn
Tinggalkan Balasan